Friday 9 February 2024

Niez Worlds Foundation Jalin Kerjasama dengan Koperasi Baliem Arabica

 Laporan: Tribun-papua.com/Noel Iman Untung Wenda

Nies Tabuni, Pendiri Nies Worlds Foundation jalin kerjasama dengan  Koperasi Serba Usaha Baliem Arabica di  Sekretariat Nies World Foundation, Jln. Sumatera, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (24/1/2024). 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Guna  meningkatkan agro Wisata Papua Pegunungan, Nies Tabuni, pendiri Nies Worlds Foundation menjalin kerjasama dengan Koperasi Serba Usaha Baliem Arabica.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatangan dan perjanjian kerja sama yang berlangsung di Sekretariat Nies World Foundation, Jln. Sumatera, Jayawijaya, Papua Pegunungan, Rabu (24/01/2024).

Nies mengatakan, pihaknya melakukan perjanjian kerjasama ini selama lima tahun. 

"Nies World Foundation akan mendukung teman-teman di Koperasi Serba Usaha Baliem Arabica dan kami akan kolaborasi bersama petani kopi selama lima tahun,” jelas Nies Tabuni melalui pesan rilisnya kepada tribun-papua.com, Kamis, (25/1/2024).

Baca juga: Bupati Jhon Banua Minta Petani Kopi di Jayawijaya Tingkatkan Kualitas: Pemerintah Siap Dukung

Dikatakan,bahwa kerjasama ini bertujuannya untuk membagi tugas, kolaborasi dan untuk sosialisasi antara sesama anak-anak Papua demi memajukan ekonomi hijau  di Papua Pegunungan.

“Untuk memajukan ekonomi di Tanah Papua, lebih khususnya di Papua Pegunungan membutuhkan kerjasama dan kolaborasi dari skala yang kecil," ujarnya.

Meski perjanjian ini dimulai dalam skala yang kecil, tetapi akan menjadi batu loncatan menuju skala yang besar.

Sementara itu, Ketua Koperasi Serba Usaha Baliem Arabica, Klemens Karoba mengatakan pihaknya sangat berterima kasih dan menyambut baik dengan perjanjian kerjasama yang telah dilakukan bersama  kepada Nies World Foundation.

“Saya merasa senang  dan berterima kasih kepada Nies World Foundation yang mau kerja sama dengan  kam, karena selama 1 tahun ini koperasi kami tidak berjalan dengan baik tetapi adik Nies mau bantu kami dan kami merasa semangat dan akan jalan terus untuk kembangkan usaha ini,” jelas.

Ditambahkan, Sekretaris Koperasi Serba Usaha Baliem Arabica, Kelion Yikwa, kerja sama ini merupakan pertama kalinya.

“Ini baru pertama kali, artinya dari suatu lembaga mau berinvestasi ke kami Koperasi Serba Usaha Baliem Arabica. Hal  ini sebuah terobosan baru  yang sangat luar biasa,” katanya, (*).


Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Niez Worlds Foundation Jalin Kerjasama dengan Koperasi Baliem Arabica , https://papua.tribunnews.com/2024/01/25/niez-worlds-foundation-jalin-kerjasama-dengan-koperasi-baliem-arabica.

Penulis: Noel Iman Untung Wenda | Editor: Lidya Salmah


Saturday 30 November 2019

KAPP Lanny Jaya ajak masyarakat membuka lahan kopi dan kedelai

Jayapura, Jubi – Badan Pengurus Daerah Kamar Adat Pengusaha Papua (BPD KAPP) Kabupaten Lanny Jaya mengajak seluruh komponen masyarakat dari 39 distrik untuk membuka lahan kopi dan kedelai.

Hal tersebut disampaikan Badan Pengurus Daerah Kamar Adat Pengusaha Papua (BPD KAPP) Kabupaten Lanny Jaya, Fredi Ginia Tabuni, kepada Jubi, Sabtu (30/11/2019).

Fredi mengatakan, ada banyak lahan di puluhan distrik yang bisa dikelola untuk mendukung perekonomian masyarakat.  Ia meminta 300 kepala kampung membantu dan memfasilitasi masyarakat untuk berkebun.

“Kami minta kerja sama dari Kepala Distrik dan Kepala Kampung ajak warganya buka lahan kopi dan kedelai,” katanya,

Ia menambahkan, selama ini potensi kedelai dan kopi di Lanny Jaya belum digarap secara maksimal. Padahal sumber daya alam serta SDM sudah tersedia.

“Selama ini produksi kopi hasil bumi Lanny Jaya sudah sejak lama jalan namun tidak bisa memproduksi dalam jumlah banyak untuk suplay ke mana-mana karena kurang aktif masyarakat petani aktif kopi,” katanya.

Sementara itu Moses Yigibalom, petani kopi Lanny Jaya berharap anak muda Lanny Jaya yang belum bekerja bisa berinovasi dengan membuka lahan kopi atau kedelai.

“Mari kita manfaatkan hasil bumi yang ada di tempat kita, banyak potensi yang belum kita angkat. Mari kita ambil alih semua itu dan bantu masyarakat dengan memberdayakan masyarakat menggarap lahan mereka,” katanya.

Ia juga berharap pemerintah Lanny Jaya bisa melihat sektor- sektor perekonomian yang potensial untuk di dorong agar ke depan masyarakat tidak bergantung ke pemerintah namun bisa bergantung dengan hasil lahan kebun mereka. (*)

Editor: Edho Sinaga

Tuesday 17 July 2018

Arabika Wamena, Kopi Ternikmat Indonesia dari Tanah Papua





Pernah mencicipi sajian kopi Arabika Wamena? Kalau kamu ngaku penggemar kopi sejati, varian yang satu ini nggak boleh terlewat!
Berasal dari Tanah Papua, kopi Arabika Wamena merupakan varietas dari India. Dikembagkan dengan teknik Kultivar Bourbon, kopi ini sering disandingkan dengan salah satu kopi ternikmat di dunia, Jamaica Blue Mountain.
Nggak heran sih. Dari sederet jenis kopi di Indonesia seperti Aceh Gayo, Lintong, Mandheling, hingga Luwak, Arabika Wamena adalah yang paling dicari orang, lho!

Tuesday 28 November 2017

Kopi Wamena, idola baru hotel dan kafe di Jayapura

Salah satu penyajian kopi yang dilakukan di hotel Horison Jayapura - Jubi/Sindung
Salah satu penyajian kopi yang dilakukan di hotel Horison Jayapura - Jubi/Sindung


Jayapura, Jubi - Kehadiran kedai-kedai kopi modern sudah merambah pelosok-pelosok daerah. Ini tidak mengherankan, pasalnya kumpul di warung kopi (warkop), begitu kaum urban menyebutnya, sudah menjadi budaya pop ‘zaman now’.

Untuk itu, banyak entrepreneur yang memanfaatkan hal tersebut sebagai bisnis yang menggiurkan. Begitu pula bagi Hotel Horison yang menggunakan kopi Papua untuk salah satu upaya menarik customer.

Sunday 30 July 2017

Kopi Papua, Wamena Single Origin atau Baliem Blue Coffee di Yogyakarta Berkembang Menuju Kekhususan Produksi

Sejak tahun 2013, KSU Baliem Arabica membuka Pusat Toko Online PAPUAmart.com di Yogyakarta, dengan tujuan sebagai pusat distribusi Kopi Papua, Wamena Single Origin secara khusus. Sejak pendiriannya memang mengalami jatuh-bangun yang sungguh mengguncang dan di satu sisi merugikan usaha-usaha selama ini.

Selain tidak ada dukungan dari berbagai pihak, KSU Baliem Arabica juga terbatas dengan pengalaman dan keahlian. Oleh karena itu sudah diusahakan beberapa anak-anak Papua dilibatkan

Saturday 14 November 2015

Ada Kebijakan Aneh oleh Pemda di Pegunungan Tengah: Nasib Kopi Wamena bagaimana?

Judul pesan WhatsApp berbunyi "Ada Kebijakan Aneh oleh Pemda di Pegunungan Tengah: Nasib Kopi Wamena bagaimana?" datang ke Redaksi PAPUA.business News. Kebijakan itu bunyi seperti begini, "Bupati perintahkan, mulai Akhir Tahun Anggaran ini sampai tahun-tahun anggaran mendatang, Pemda .... memfokuskan diri kepada pengembangan Ubi Jalar dan ...., Ini program unggulan kabupaten ...., tidak ada petani kerja yang lain....